TIDAK ADA GELAR YANG SIA-SIA
Wisuda ditengah restu orang tua |
Bunda, jangan pernah minder apalagi merasa terhina menjadi sarjana ibu rumah tangga. Perempuan bisa sukses jadi bos di kantor, tapi belum tentu sukses sebagai istri atau ibu.
Masih banyak masyarakat yang merendahkan seorang ibu rumah tangga dengan gelar sarjana. Dengan alasan buat apa belajar dan menghabiskan biaya begitu mahal, tapi akhirnya menjadi ibu rumah tangga. Orang berpikir untuk apa sekolah tinggi hingga mencapai gelar doktor, namun akhirnya hanya bekerja di rumah. Bukankah itu sama dengan menyia-nyiakan ilmu yang telah kita dapatkan?
Padahal, dalam Islam profesi ibu rumah tangga ibarat seorang ratu. Ia menjadi pemimpin di rumah suaminya. Hal itu merupakan pekerjaan dan karier terberat dibanding segala profesi yang ada. Balasannya pun tidak main-main, yaitu surga.
Rasulullah SAW bersabda, “Dunia ini adalah perhiasan. Dan, sebaik-baik perhiasan ialah wanita salihah—wanita yang baik dalam agamanya, rumah tangganya, serta pergaulannya.” (Riwayat Muslim).
Jangan berpikir menjadi ibu rumah tangga itu pendidikannya mesti rendah, justru pendidikannya harus tinggi. Karena ibu yang cerdas mampu mendidik anak-anaknya menjadi anak yang kuat agamanya dan ia akan berperan dalam pembangunan salah satunya ikut menyumbangkan generasi penerus bangsa yang cerdas.
Jadi, jangan pernah merasa minder ataupun terhina dengan mennjadi sarjana ibu rumah tangga ya, Bunda!
Sumber : parenting_islam
Posting Komentar untuk "TIDAK ADA GELAR YANG SIA-SIA"